Pengertian Cloud Computing
Pengertian Cloud Computing – Pada era teknologi seperti sekarang ini, para raksasa teknologi seperti Google, Microsoft, IBM, VMware dan lain-lainnya sedang berlomba-lomba dalam mengembangkan “Cloud Computing”. Semua perusahaan besar tersebut sedang mengumpulkan developer-developer untuk perkembangan cloud computing sendiri.
Pengertian Cloud Computing
Cloud computing atau komputasi awan (Bahasa Inggris: Cloud Computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (“komputasi”) dan pengembangan berbasis internet (“awan”). Awab (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan didiagram jaringan komputer.
Bagaimana Pemakaian Cloud Computing?
Untuk pemakaian cloud computing sendiri sederhana, kita atau user hanya memakai saja tidak usah menyediakan alat-alat untuk cloud computing. Untuk lebih memudahkan pemahaman anda, saya analogikan penggunaan cloud computing seperti kita menggunakan listrik, kita menggunakan listrik sehari-hari dari penyedia layanan listrik (PLN), dalam keseharian kita menggunakan listrik tersebut tanpa harus membeli dan membangun alat pembuat listrik seperti: gardu listrik, kabel, dan lain-lain. Kita hanya menggunakan layanan dari penyedia listrik saja dan kemudian kita membayar jasa mereka dan tanpa harus melakukan maintenance sendiri. Begitu juga cloud computing, kita hanya menikmati layanan dari provider penyedia cloud computing tanpa harus memikirkan maintenance.
Analogi lainnya yaitu ketika kita menggunakan jasa air pam dari salah satu penyedia air pam (PDAM) misalkan. Kita hanya menggunakan jasa mereka dan membayar, dan yang kita hanya tahu bahwa rumah kita terdapat air pam (service dari provider).
Jenis Layanan Cloud Computing
Berdasarkan jenis layanannya, cloud computing dibagi sebagai berikut:
- SaaS (Software as a Service)
- PaaS (Platform as a Service)
- IaaS (Infrastructure as a Service)
Berikut ini merupakan pembahasan jenis layanan dari cloud computing diatas:
- Software as a Service (SaaS) merupakan layanan cloud computing dimana kita hanya menggunakan software (perangkat lunak) yang telah disediakan. Kita sebagai user hanya tahu bahwa perangkat lunak tersebut dapat digunakan dan dapat berjalan dengan baik. Contoh layanan e-mail: (GMail, Yahoo Mail, Hotmail dan lain-lain), sosial network (Facebook, Twitter dan lain-lain). Jika kita biasanya sebelum menggunakan perangkat lunak kita harus meng-install terlebih dahulu dikomputer kita (on-premise), dan sekarang dengan SaaS kita tinggal menggunakan aplikasi tersebut. Keuntungan yang besar dari aplikasi cloud sendiri yaitu kita tidak perlu membeli lisensi, kita hanya perlu terkoneksi dengan internet untuk menggunakanya. Contoh aplikasi: Microsoft Office dengan Office 365 dan adobe dengan Adobe Creative Cloud dan masih banyak lagi.
- Platform as a Service (PaaS) adalah layanan cloud computing yang mana kita seperti “Menyewa Rumah” serta lingkunganya (sistem operasi, database, frame work aplikasi dan lain-lain). Seperti prinsip cloud computing, untuk menjalankan “rumah” tersebut kita tidak perlu menyiapkan dan memelihara “rumah” tersebut, yang penting yaitu aplikasi kita bisa dijalankan pada “rumah” tersebut. Untuk pemeliharaan rumah sendiri dilakukan oleh provider yang menyediakan. Contoh penyedia PaaS sendiri yaiut: Windows (Windows Azure), Amazon Web Service dan lain-lain.
- Infrastructure as a Service adalah layanan cloud computing yang mana kita bisa menyewa infrastruktur IT (memori, network, hardisk dan lain-lain). Untuk memudahkan penjelasan diatas saya analogikan seperti ini, anda mempunyai “CPU Cloud” tentu saja anda tidak bisa membeli memori atau hardisk secara fisik, hal yang anda harus lakukan adalah menyewa infrastructure dari provider penyedia. Contoh IaaS sendiri yaitu Amazon EC2, Windows Azure (soon), Telkom Cloud, BizNetCloud dan lain-lain.